renungan (2)

9 Juni 2009

Jangan pernah membandingkan diri kita dengan siapapun karena ini akan mengundang keinginan, kecemburuan dan iri hati. Ini adalah salah satu dari perintah Tuhan, jangan mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini istrinya atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.
[Keluaran 20:17] Tuhan ingin anak-anakNya belajar menghargai apa yang sudah Tuhan karuniakan dan menikmati sambil mengucap syukur dan perasaan puas untuk apa yang Ia sudah beri, bukan mengingini milik orang lain. Perintah ini bukan berarti memiliki kepunyaan orang lain itu sudah berdosa, perintah ini mengingatkan jika kita belum memiliki, jangan kita iri dan cemburu.

-by: Pdt. Johan Gopur-

renungan ini pas bgt buat gw..hehehe..bukan berarti gw mengingini kepunyaan orang lain lho..
jadi gini ceritanya, salah satu teman SMP gw ada yang mau married bulan ini...
gw merasa dia sangat beruntung sekali, dia cantik, dia pintar, dia kaya, trus dia kuliah di Amrik ampe akhirnya ketemu ma calon suaminya. calon suaminya jg ganteng, spt nya jg kaya..
temanku itu baru saja lulus kuliah n akan segera married..yah ampun, kayanya bahagia banget deh punya kehidupan yang kaya gitu..rasanya bukan dia yang mencari kebahagiaan tapi kebahagiaan yang mencari dia..hehehe....tapi gw turut senang utk dia....
stlh baca renungan ini gw sadar, Tuhan punya rencana yang indah utk masing-masing dari kita, jadi kita ga boleh iri ma apa yang dimiliki orang lain...hehe...